Sabtu, 29 Desember 2012

Kutipan dan Contoh Kutipan

     Kutipan merupakan penggalan tulisan yang diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. tujuannya untuk memperkuat ide, gagasan maupun pendapat seorang penulis terhadap karangannya.

     Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:

a. landasan teori
b. penguat pendapat penulis
c. penjelasan suatu uraian
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu

Berdasarkan fungsi di atas seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:

1) penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2) penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3) kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4) jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5) penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
6) perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan

Kutipan ada 2 macam yaitu:
1.       Kutipan Langsung
Kutipan langsung  adalah mengutip dengan tidak mengubah atau menambahkan kalimat apapun. Kutipan ditulis persis seperti naskah kutipan asli. Gunakan tanda sic, yaitu diawali dengan tanda “ dan diakhiri dengan tanda kutip (“...”). gunakan tiga titik berspasi (. . .), apa bila ada bagian yang dihilangkan.

Contoh:
Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara.

2.       Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung yaitu mengutip dengan tidak sama persis dengan sumber naskah kutipan aslinya. Penulis mungkin saja hanya mengungkapkan maksud yang sama, namun penulisannya bebeda.

Contoh:
Argumentasi pada dasanya tulisan yang bertujuan untuk mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan aa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar