Pertemuan ke 6
PEMASARAN
________________________________________
A. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN
Pemasaran merupakan kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, dan mempromosikannya.
Sesdangkan Pengertian pasar secara sempit adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transasksi jual beli dan jasa. Pengertian secara luas
Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga tertentu.
Syarat-syarat terjadinya pasar adalah :
a. Ada tempat untuk berniaga
b. Ada barang dan jasa yang akan diperdagangkan.
c. Terdapat penjual barang tertentu
d. Adanya pembeli barang
e. Adanya hubungan dalam transaksi jual beli.
Pengertian pasar secara khusus
1. Sebagai sarana distribusi
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen.
2. Sebagai pembentuk harga
Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga.
3. Sebagai sarana promosi
Dengan berbagai macam cara para produsen memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen sehingga para konsumen berniat membeli barang tersebut.
B. Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
• Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
• Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
• Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
• Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
• Pasar Lokal
• Pasar Daerah
• Pasar Nasional dan
• Pasar Internasional
http://syadiashare.com/jenis-jenis-pasar.html
C. KONSEP-KONSEP INTI PEMASARAN
Dasar pemikiran pemasaran berawal dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia
membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung untuk bertahan hidup. Lebih dari itu manusia menginginkan rekreasi, pendidikan dan jasajasa lainnya. Mereka memiliki preferensi yang kuat atas jenis dan merek tertentu dari barang dan jasa.
Adalah penting untuk membedakan kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia (human needs) adalah ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri.
Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia.
Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Orang daerah perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di daerah pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.
D. MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan
untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-
barang diproduksi dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran
perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan
usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik
terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran
dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler,
1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting
untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang
terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap
keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda
dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Tiga unsur konsep pemasaran:
1. Orientasi pada Konsumen
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
3. Kepuasan Konsumen
Keadaan permintaan dan tugas pasar
Ada delapan keadaan permintaan yaitu:
1. Permintaan negative
2. Tidak ada permintaan
3. Permintaan terpendam
4. Permintaan menurun
5. Permintaan yang tidak beratuaran
6. Permintaan penuh
7. Permintaan yang berlebihan
8. Permintaan yang tidak sehat
Falsafah Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan sebuah proses yang merencanakan dan melaksanakan konsep,penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan baik menurut perorangan dan organisasi.
E. BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)
Sebagaimana yang dikatakan oleh William J. Stanton (1993:7) bahwa pemasaran adalah ” suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial”. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa dalam pemasaran terdapat empat unsur pokok kegiatan pemasaran yakni produk, harga, promosi dan distribusi yang dimana satu sama lain saling berkaitan. Sehingga untuk menciptakan pemasaran yang baik dan berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan serta memberikan kepuasan terhadap konsumen, maka keempat unsur tadi perlu dirancang sebaik mungkin terutama dengan memperhatikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen sesuai dengan konsep pemasaran.
Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran“. Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4P (Product, Price, Promotion dan Place).
Product (Produk).
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide.
Price (Harga)
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
Saluran Distribusi (Place)
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
Promotion (Promosi)
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.
variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran (Koter, 1997:604):
a. Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.
b. Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa.
c. Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang dihasilkan.
d. Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
e. Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/konsep-bauran-pemasaran-marketing-mix.html
F. TUJUAN SISTEM PEMASARAN
1. Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum.
2. Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum.
3. Tingkat pilihan konsumen yang maksimum.
4. Kualitas hidup konsumen yang maksimum.
G. PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN
Pendekatan sistem menunjukkan pandangan konsumen terhadap perusahaan/organisasi, sebuah pandangan dari orang luar sebagai sisi lain dari pandangan internal yang biasanya berfokus pada perspektif operasional saja. Para manajer harus ingat bahwa perasaan konsumen terhadap perusahaan/organisasi akan menentukan keputusan konsumen untuk memilih barang/jasa yang ditawarkan. Tugas bagian pemasaran adalah menjamin bahwa keseluruhan pelayanan sistem pemasaran berlangsung dengan baik, dan terjadi keseimbangan antara kepuasan konsumen dengan tugas-tugas operasional untuk menjamin efektivitas, efisiensi dan pengendalian biaya.
a. Penekanan mata-rantai pemasaran baik di dalam maupun di luar
b. perusahaan/organisasi.
c. Penekanan hubungan input dan output
d. Menyoroti perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan
e. Memberikan pendekatan untuk pengawasan
f. Menawarkan kesempatan-kesempatan untuk berinovasi
g. Memberikan sarana-sarana untuk mengukur hasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar